SEJARAH TERBENTUKNYA KABUPATEN MAYBRAT

Dokumentasi Rapat Tim Pemekaran Kabupaten Maybrat
Sejarah pembentukan kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, MAYBRAT.Jumat(23/02/2024).
Kabupaten Maybrat dibentuk dari pemekaran kabupaten kota di Provinsi Irian Jaya.
Mulai dari pemerintahan belanda sampai kepemerintahan Indonesia.
"Telah terjadi perubahan yang signifikan dalam implementasi roda pemerintahan dengan Kilas balik.Penyelenggaraan pemerintahan Daerah dimasa lalu dan masa depan.
Kabupaten Maybrat awal mulanya dibentuk dari Kabupaten Sorong sebagai kabupaten induk dan sorong selatan sebagai daerah Pemekaran Pada Tahun 2003.
Tujuan pembentukan daerah otonomi baru yang di sebut dengan Kabupaten Maybrat yakni guna memperpendek rentang kendali penyelenggaran dan pelayanaan pemerintahaan, pembangunan kemasyarakatan di wilayah maybrat.
Berdasarkan aspirasi masyarakat pedalaman kepala burung Provinsi Papua yang terdiri dari.
1. Masyarakat Distrik Aifat
2. Distrik Aifat Timur
3. Distrik Aifat Utara
4. Distrik Aifat Selatan
5. Distrik Mare
6. Distrik Ayamaru Utara.
Wilayah tersebut di ajukan untuk di mekarkan menjadi satu Daerah Otonom Baru yaitu kabupaten Maybrat yang beribukota di Kumurkek.
"Pada Tahun 2004 keluarlah Surat Keputusan Bupati Kabupaten Sorong yang di tanda tangani oleh Bupati Sorong saat itu Dr. Jhon Piet Wanane, SH,M.Si, tentang Petunjukan Tim Pemekaran Kabupaten Maybrat.
Selanjutnya di perbaharui kembali dengan Surat Keputusan Bupati Sorong yang di tujukan kepada Menteri Dalam Negeri Nomor :135/624 tanggal 10 Juni 2008 yang di tanda tangani oleh Bupati Sorong Dr. Drs. Stevanus Malak, M.Si tentang Penunjukan Tim Kerja Pemekaran Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.
Susunan tim tersebut sebagai berikut :
( Tim Pengagas / Donatur )
1. Ambrosius Fatie, S.Ip, M.Si
2. Drs. Agustinus Saa, M.Si
3. Simon Tenau,S,Sos
4. Karel Murafer, SH, MA
5. Pastor Jonatan Fatem, Pr
6. Yoseph Bless, SH
7. Samuel Wafom, SH
8. Maximus M.Air, SE.M.Si
9. Sakarias Kocu, SE
Tim Kerja Pemekaran
1. Apolos Sewa SH, (Ketua Tim )
2. Titus Arne (Wakil Ketua)
3. Ferdinandus Taa, SH,M.Si (Sekretaris Tim)
4. Sefnat Frasawi, SE, MM (Bendahara)
5. Ferry Fatem, SE, M.Si (Wakil Bendahara)
6. Paskalis Baru, S.Pd (Anggota)
7. Drs. Paskalis Kocu,M,Si (Anggota)
8. Fredrik Yumame, S,S (Anggota)
9. Hendrik Frasawi, S.Sos (Anggota)
10. Karim Samudra (Anggota).
"Perjuangan yang terus-menerus di lakukan hingga pada tahun 2008 dan berhasil dengan di sahkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pembentukan Daerah Otonom Baru Kabupaten Maybrat.
Ditandai dengan dilantiknya Penjabat Bupati Maybrat Pertama yakni Drs. Bernard Sagrim, MM oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 15 april 2009 di Jakarta.
Daerah bawahan mengacu pada Keputusan Bupati Sorong Selatan Nomor 133 Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008, tentang Penyerahan cakupan wilayah bawahan.
Ada 11 wilayah Daerah Bawahan Distrik yaitu, Distrik Aifat, Aifat Utara, Aifat Timur, Aifat Selatan, Aitinyo Barat, Aitinyo, Aitinyo Utara, Ayamaru, Ayamaru Utara, Ayamaru Timur dan Mare.
Komentar